Mengenal Beladiri Kang Yayan Ruhian

Bagi yang pernah menonton film The Raid dengan pemeran Mad Dog atau the Raid 2 sebagai Prakoso pasti akan mengenal sosok kang Yayan Ruhian ditambah dengan film phenomenal yang kang Yayan ikuti terlibat didalamnya John Wick: Chapter 3 – Parabellum bermain bersama actor Keanu Reaves tentu membuatnya menjadi bangga. Belum lagi banyak film yang lain yang dibintanginya.

Kang Yayan Ruhian mengenal beladiri pencak silat pada umur 13 tahun walau ayahnya sendiri seorang praktisi karate. Kang Yayan kemudian mendalami beladir pencak silat tenaga dasar. Beliau juga menyebarkan dan mengajarkan pencak silat ke beberapa negara, seperti halnya kang cecep arif rahman, seperti Negara Belgium, France, dan Netherlands.

Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) lahir dari sebuah beladiri kuno yang bernama Kateda, yaitu aliran beladiri yang didirikan oleh biksu dari Tibet bernama Tagashi yang kemudian mengembara sampai gunung Bromo. Beladiri ini sendiri sempat ramai karena latihannya begitu keras namun memberikan hasil yang luar biasa, saya sendiri sempat membaca ulasannya secara mendalam pada tabloid bola sekitar akhir tahun 80an. Kemudian karena ada perbedaan prinsip maka lahirlah Kesatuan Aliran Tenaga Dasar (KATEDA) Indonesia, didirikan di Bandung oleh Jimmy Thaibsyah dan berkembang pesat di daerah Jawa Barat pada tahun 1984.

Tahun  2 JUNI 1991 berdasarkan Rakernas-1 rakernas KATEDA Indonesia namanya diubah menjadi Pencak Silat Tenaga Dasar (PSTD) Indonesia dan tentu saja bergabung dan dibawah naungan IPSI.

Dilansir dari salah satu thread forum PSTD,  perguruan ini yang mempelajari suatu ilmu dengan berintikan penggabungan antara pernafasan dan konsentrasi sehingga menghasilkan suatu bentuk kekuatan pada tubuh manusia. PSTD memperkuat ilmu dan teknik beladirinya dengan tenaga dasar yaitu tenaga alamiah dan utama yang terdapat dalam diri manusia yang menjadi dasar bagi pengambangan tenaga lainnya untuk membina kesegaran, kekuatan, ketangkasan dan ketahanan fisik dan juga kesehatan.

Pantas saja badan kang Yayan kalau dipukul biasa-biasa saja, pengolahan pernafasan membuat tubuh fisiknya menjadi kuat. sering ditampilkan ketika promo film bersama Iko Uwais, badan kang Yayan sering dipukul, dia biasa-biasa saja.

Mantap.

Read More: