Gerakan Beladiri

Belajar beladiri secara otodidak bisa menjadi pilihan bagi beberapa orang yang ingin mempelajari teknik-teknik dasar beladiri tanpa harus mengikuti kursus formal. Namun, penting untuk diingat bahwa belajar beladiri secara otodidak memiliki beberapa kelemahan, seperti: Terbatasnya sumber informasi: Tanpa bimbingan seorang instruktur atau pelatih, sumber informasi Anda hanya terbatas pada buku, video, dan sumber online. Sumber-sumber tersebut mungkin tidak mencakup semua teknik dan konsep dasar beladiri yang perlu Anda ketahui. Risiko cedera: Tanpa bimbingan instruktur, risiko cedera saat melakukan teknik-teknik beladiri yang salah menjadi lebih tinggi. Tanpa bimbingan instruktur, Anda mungkin tidak menguasai teknik-teknik yang benar sehingga teknik tersebut dapat merusak tubuh Anda atau bahkan membahayakan nyawa Anda. Kebutuhan latihan: Seperti halnya belajar apapun, belajar beladiri membutuhkan latihan terus menerus agar teknik dan gerakan bisa dikuasai. Tanpa bimbingan seorang instruk

Cecep Arif Rahman adalah seorang seniman bela diri yang terkenal di Indonesia yaitu silat Panglipur. Ia lahir pada tanggal 18 Agustus 1972 di Garut, Jawa Barat. Selain sebagai pesilat, Cecep juga dikenal sebagai aktor, choreographer, dan stuntman. Perguruan Pencak Silat Panglipur sendiri didirikan pada tahun 1909 oleh Abah Aleh di Kotamadya Bandung. Abah Aleh mendirikan perguruan tersebut di Gang Durman yang berada di sekitar Pasar Baru Bandung. Sejak awal berdirinya, perguruan Panglipur dikenal dengan teknik-teknik silat yang unik dan berbeda dengan perguruan silat lainnya. Selain itu, perguruan ini juga mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal yang turut diwariskan dari generasi ke generasi. Setelah Abah Aleh pindah ke Garut pada tahun 1950, ia menyerahkan pimpinan perguruan Pencak Silat Panglipur kepada putri keempatnya yang bernama Rd. Enny Rukmini. Rd. Enny Rukmini dibantu oleh beberapa murid senior dalam mengurus dan mengembangkan Panglipur Cecep belajar bela diri sej