Teknik Dasar Beladiri Pencak Silat Merpati Putih

Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang kaya akan nilai-nilai filosofis dan spiritual. Organisasi Merpati Putih resmi terbentuk pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, Indonesia, dan merupakan hasil dari pengembangan dan penyempurnaan teknik dan nilai-nilai bela diri yang diajarkan oleh Sang Guru Saring Hadi Purnomo.

Merpati Putih dikenal dengan teknik dasar pernafasan dan gerakan yang dilakukan dengan lembut, halus dan tenang, serta menggunakan tenaga dalam dan teknik meditasi. Teknik pernafasan dan meditasi tersebut, selain bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental, juga dapat membantu mengendalikan emosi dan pikiran.

Salah satu teknik dasar beladiri pencak silat Merpati Putih adalah gerakan dasar atau "langkah" yang digunakan dalam pertarungan. Langkah ini terdiri dari gerakan kaki dan tubuh yang diarahkan untuk menghindari serangan lawan dan menyerang pada saat yang tepat. Selain itu, teknik beladiri ini juga mengajarkan teknik pukulan, tendangan, tangkisan, dan kuncian.

Saat berlatih Merpati Putih, perhatian diberikan pada teknik pernafasan yang teratur dan meditasi yang diarahkan untuk mengendalikan pikiran dan emosi. Teknik pernafasan ini dianggap penting karena dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan membantu mengendalikan emosi dan pikiran.

Dalam Merpati Putih, setiap gerakan dan teknik tidak hanya ditujukan untuk melawan lawan, namun juga untuk menghormati dan menjaga keseimbangan alam dan sesama manusia. Oleh karena itu, prinsip dasar Merpati Putih adalah menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.

Guru besar dalam Merpati Putih adalah gelar yang diberikan kepada mereka yang telah memperoleh pengalaman dan keahlian yang luas dalam teknik dan filosofi beladiri ini. Guru besar di Merpati Putih juga dianggap sebagai pemimpin yang dapat memberikan bimbingan dan inspirasi kepada anggota organisasi.

Dalam Merpati Putih, setiap teknik bela diri diajarkan dengan tekun dan penuh dedikasi, sehingga anggota organisasi dapat memahami nilai-nilai filosofis dan spiritual yang terkandung dalam setiap gerakan dan teknik. Hal ini tidak hanya membantu dalam mengembangkan keahlian bela diri, tetapi juga dalam mengembangkan karakter dan kepribadian yang kuat serta peduli pada kepentingan masyarakat dan lingkungan.

Dalam perkembangan selanjutnya, Merpati Putih telah menjadi salah satu cabang seni bela diri yang sangat populer di Indonesia dan bahkan di luar negeri. Kini, organisasi ini memiliki banyak anggota dan perguruan di seluruh Indonesia, serta telah menyebarkan nilai-nilai filosofis dan spiritualnya ke berbagai negara di dunia.


Siapa nama guru besar Merpati Putih?

Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo yang menjadi pelopor dan pengembang Seni Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih. Beliau telah menurunkan ilmu dan nilai-nilai budaya kepada putra-putranya, yaitu Purwoto Hadi Purnomo dan Budi Santoso Hadi Purnomo.

Purwoto Hadi Purnomo, yang biasa dipanggil Mas Poeng, bersama adiknya merupakan pendiri Perguruan Merpati Putih dan merupakan salah satu Guru Besar yang mewarisi ilmu dan nilai-nilai dari Sang Guru Saring Hadi Purnomo. Sedangkan Budi Santoso Hadi Purnomo, yang biasa dipanggil Mas Budi, juga merupakan putra Sang Guru Saring Hadi Purnomo dan merupakan Guru Besar terakhir atau generasi ke sebelas (Grat XI) dalam PPS Betako Merpati Putih. Mas Budi sangat berdedikasi dalam mengembangkan seni bela diri Merpati Putih di Indonesia dan telah menjadi sosok inspiratif bagi banyak muridnya.

Mereka berdua, Mas Poeng dan Mas Budi, merupakan sosok-sosok penting dalam sejarah dan pengembangan Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Indonesia. Mereka telah mewarisi ilmu dan nilai-nilai dari Sang Guru Saring Hadi Purnomo dan menjadi pewaris utama dalam menjaga dan mengembangkan seni bela diri Merpati Putih di Indonesia.

Apa itu pencak silat Merpati Putih?

Arti dari merpati putih itu sendiri adalah singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang artinya “Mencari sampai mendapat kebenaran dalam ketengangan.” Sehingga anggotanya diharapkan akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya.

Dalam praktek beladiri Merpati Putih, para praktisi dianjurkan untuk mencari kebenaran dan ketenangan dalam segala tindakan yang mereka lakukan, baik itu dalam pertarungan maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mereka diharapkan untuk senantiasa menjaga ketenangan dan kesadaran dalam setiap tindakan, sehingga dapat menghasilkan gerakan yang efektif dan tepat.

Selain itu, arti dari Merpati Putih juga dapat diartikan sebagai simbol perdamaian. Merpati dikenal sebagai burung yang selalu menginspirasi kesan damai, sehingga merpati putih sebagai simbol beladiri dapat memberikan pesan bahwa beladiri dapat dilakukan dengan cara yang damai dan menyelesaikan konflik secara damai.

Mantap

Dalam praktek beladiri Merpati Putih, anggota dilatih untuk memperoleh keseimbangan antara tenaga dalam (internal) dan gerakan fisik (eksternal). Dalam setiap gerakan, anggota Merpati Putih dilatih untuk mengendalikan pernapasan dan memusatkan pikiran, sehingga dapat menghasilkan kekuatan yang lebih besar dan efektif. Keterampilan pernapasan dan meditasi dianggap sebagai aspek penting dalam beladiri Merpati Putih karena dapat membantu anggota untuk mencapai ketenangan dan keseimbangan dalam setiap tindakan yang mereka lakukan.

Dalam keseluruhan, arti dari Merpati Putih dapat diartikan sebagai perjuangan dalam mencapai ketenangan dan kebenaran, serta menjaga keseimbangan antara internal dan eksternal. Hal ini menjadi dasar dalam praktek beladiri Merpati Putih, yang mengajarkan prinsip perdamaian dan keselarasan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Apa motto dari PPS Betako Merpati Putih?

PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: "Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata".
Read More:

Komentar

Terima kasih telah mengunjungi gerakanbeladiri blog dan jangan lupa untuk tetap setia diblog ini untuk mendapatkan informasi terbaru

Related posts

Rahasia Mantapnya Pakaian Judo

Mengenal Filosofi Pedang Samurai Jepang

Yuk Latihan Teknik Dasar Beladiri Aikido